Sabtu, 02 Februari 2013

ANALISIS SULFONAMIDA PADA KONSENTRASI KECIL (KISARAN PIKO GRAM) DENGAN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KAPILER DENGAN DETEKTOR DIODE ARRAY DAN SPEKTROMETRI MASSA



Sulfonamida merupakan salah satu kelas obat antibiotik yang banyak digunakan dalam penanganan infeksi. Obat-obat golongan sulfonamida menunjukan adanya sifat amfoter yang diakibatkan adanya gugus -NH yang berdekatan dengan gugus sulfonil yang memberikan sifat asam dan gugus para-NH2 yang bersifat basa.  Obat-obat ini dapat dengan mudah dideteksi sebagai ion-ionnya dengan menggunakan ionisasi tekanan atmosfer (API) LC/MS atau atmospheric pressure ionization LC/MS (liquid chromatogrphy/ mass spectometri).

Percobaan


Pada percobaan analisis sulfonamida ini digunakan instrumen:
  • Agilent 1100 Series capillary LC
  • Agilent 1100 Series LC/MSD SL yang dilengkapi dengan Agilent ChemStation yang berguna untuk mengontrol instrumen serta untuk akuisisi dan analisis data yang diperoleh
Semua bahan yang digunakan dalam analisis ini adalah bahan-bahan dengan kualitas HPLC grade. Sediaan larutan sulfanilamid dibuat dengan konsentrasi 10 mg/l, sebagai larutan induk. 

Kondisi Percobaan
Sampel : 
   Campuran sulfonamida
Kolom :
   ZORBAX SB C18, 150 × 0.5 mm,3.5 μm
Fase gerak:
    A : asam format 0,1% dalam air
    B : asam format 0,1% dalam asetonitril
Laju alir :
    13 μL/menit
Gradien :
    Pada 0 menit 15% larutan B, pada 10 menit 95% larutan B, pada 11 menit 15% larutan B
Volume penyuntikan :
    10 nL
Suhu dalam kolom :
    25° C
Detektor Diode array :
    278/10 nm (referensi 450/80 nm)

Perlengkapan
Sistem kromatografi cair kapiler Agilent 1100 dengan spesifikasi:
  • Pompa kapiler
  • Mikro vakum degasser
  • Kolom termostat
  • Mikro autosampler
  • Detektor diode array 
  • Agilent ChemStation
  • Agilent 1100 Series LC/MSD SL
  • Elektrospray
  • Nebulizer kromatografi cair kapiler
Kolom
      150 × 0.5 mm, 3.5 μm (Agilent p/n 5064-8262

Hasil Percobaan


Pada percobaan ini dilakukan analisis terhadap 7 senyawa sulfonamida, yaitu: sulfanilamida, sulfasetamida, sulfadiazin, sulfapiridin, sulfametazin, sulfamerazin dan sulfameter dengan konsentrasi masing-masing sebesar 100 pg dan 10 pg. 
  • Dengan rasio signal/noise 3, penyuntikan sampel dengan konsentrasi 10 pg berada pada batas deteksi (LOD)
  • Sedangkan konsentrasi penyuntikan pada MS adalah sebesar 10 pg dan 1 pg.
  • Deviasi standar relatif sulfonamida adalah <0,1% untuk waktu retensi, dan <2,8% untuk luas area masing.masing. Analisis ini didasarkan pada data 10 kali pengukuran larutan sulfonamida 100 pg dengan volume penyuntikan sebanyak 100 nL. 
  • Rentang linieritas terjadi pada konsentrasi larutan antara 1 pg/ml sampai 1 ng/ml (r2 > 0,9999).
  • Gabungan sistem kromatografi cair kapiler dengan MS meningkatkan sensitivitas dan spesifisitas analisis





Sumber
Analysis of sulfonamides in the low pg range by capillary LC using diode array and mass spectrometric detection.