Minggu, 02 September 2012

INSULIN


Insulin merupakan sebuah hormon yang dihasilkan oleh pankreas. Secara molekular, senyawa hormon ini merupakan molekul polipeptida. Hormon ini memiliki peranan yang sangat dominan dalam pengaturan metabolisme karbohidrat dan lemak dalam tubuh. Selain itu juga berperan dalam metabolisme protein.

Insulin merupakan hormon anabolik, yaitu suatu hormon yang merangsang penggunaan protein. Hormon insulin juga mempengaruhi jaringan-jaringan lain dalam tubuh.

Insulin Hexamer
(Gambar diunduh dari Wikipedia)


Model Molekul Insulin
(Gambar diunduh dari Wikipedia)

Insulin memainkan peranan yang sangat penting dalam pengaturan homeostasis glukosa. Insulin telah ditemukan sekitar 85 tahun yang lalu. Namun awal penemuan itu tidak sampai mengungkapkan eksperimental pengaruh insulin pada penyerapan glukosa. 

Aksi biologis insulin dimediasi oleh reseptor pada permukaan sel tertentu yang pertama kali ditemukan pada tahun 1971. Reseptor insulin hadir pada hampir semua sel dalam tubuh. Kloning terhadap reseptor insulin untuk pertama kalinya dilakukan pada tahun 1985, yang diikuti dengan investigasi kedalam mekanisme transduksi sinyal yang mendasari aksi insulin baik dalam konteks selular maupun fisiologis. Selama 20 tahun terakhir kemajuan besar telah dibuat untuk memahami jalur transduksi sinyal alam mengontrol aksi metabolik klasik insulin untuk merangsang penyerapan glukosa didalam otot skelet dan jaringan adiposa melalui  translocation of the insulin-responsive glucose transporter (GLUT).

Studi terbaru menginformasikan bahwa insulin juga memainkan peranan pada aksi kardiovaskular nonklasik. Insulin memberikan peranan penting dalam kopling metabolisme dan fisiologi kardiovaskular. Dalam kondisi resistensi insulin, terjadi kerusakan jalur sinyal insulin secara bersama dalam jaringan metabolik dan kardiovaskular. Terdapat beragam mekanisme baik yang independen maupun saling keterkaitan termasuk glukotoksisitas, lipotoksisitas, dan peradangan yang berkontribusi pada sinergi antara resistensi insulin dan disfungsi endothelial yang dapat membantu menjelaskan keterkaitan antara penyakit metabolik dan kardiovaskular. Sebuah pemahaman global mengenai aksi kardiovaskular dan insulin pada kesehatan dan penyakit memiliki implikasi penting dalam pengembangan strategi terapi untuk meningkatkan kesehatan metabolisme dan kardiovaskular secara bersamaan.

Salah satu tindakan vaskular penting dari insulin adalah merangsang produksi nitrat oksida (NO) dari endotelial. Hal ini menyebabkan rekruitmen vaskular, vasodilatasi, peningkatan aliran darah dan selanjutnya diikuti dengan augmentasi pembuangan glukosa pada jaringan target insulin klasik (misal otot rangka).