Sebuat studi observasional cohort dan case-control dari sumber data penelitian Medline dan Embase dari tahun 1946 hingga 1980, melaporkan bahwa pasien dermatitis atopik memiliki resiko terhadap kanker kulit dan nonkulit. Studi ini dilakukan dengan membandingkan insiden kanker kulit dan non-kulit pada pasien dermatitis atopik dan populasi umum yang tidak menderita dermatitis atopik.
Tinjauan sistematis dan meta-analisis ini melibatkan 8 studi cohort berbasis populasi dengan 5726692 partisipan dan 48 studi kasus terkontrol dengan 114136 partisipan. Pada studi Cohort ditemukan adanya hubungan statistik yang signifikan antara dermatitis atopik dengan beberapa tipe kanker bertikut:
- kanker keratinosit
- kanker ginjal
- kanker saraf pusat, dan
- kanker pankreas
Dan dari studi kasus terkontrol diperoleh data, bahwa pasien dermatitis atopik memiliki resiko yang lebih rendah terhadapa kanker berikut:
- kanker sistem saraf pusat
- kanker pankreas
- kanker paru-paru dan sistem pernafasam
yang bertentangan dengan hasil studi Cohort.
Referensi:
Wang L, Bierbrier R, Drucker AM, Chan AW. Noncutaneous and Cutaneous Cancer Risk in Patients With Atopic Dermatitis. A Systematic Review and Meta-analysis . JAMA Dermatol. Published online December 11, 2019. doi:10.1001/jamadermatol.2019.3786
