Senin, 24 Juni 2013

MEMILIH KOMPOSISI NUTRISI YANG TEPAT

Sudah sesuaikah jenis dan jumlah nutrisi yang Anda konsumsi setiap harinya?. Setiap produk makanan alami atau pun olahan, memiliki komposisi nutrisi yang berbeda-beda. Anda harus pandai-pandai menghitung dan memilih makanan yang akan Anda konsumsi agar sesuai dengan tingkat kebutuhan tubuh, dan tidak terlalu banyak menimbun zat makanan yang tidak berguna.

Sebagai konsumen produk makanan, kita harus cerdas, terutama dalam membaca label makanan yang mungkin akan anda konsumsi. Melalui labelnya, kita dapat mengetahui bagaimana komposisi nutrisinya. Memahami isi label makanan akan membantu kita:

  • Menemukan jenis makanan yang tepat yang merupakan sumber serat, kalsium, zat besi dan vitamin C
  • Membandingkan tipe atau jenis makanan yang sama namun memiliki kandungan lemak dan kalori lebih rendah
  • Mencari makanan yang rendah akan kandungan garam
  • Menemukan makanan dengan kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang rendah.
Berikut panduan singkat memahami isi label makanan:
Mulailah dari takaran saji
  • Disini dapat dilihat ukuran per porsi dan takaran dalam paket
  • Periksa takaran per porsi dengan yang terdaftar pada label. Jika takaran penyajian dalam gelas dan anda mengkonsumsi 2 gelas, maka komponen makanan tersebut harus dikalikan 2.
Cek Jumlah Lemak dan Kalori
Perhitungkan jumlah lemak dan kalori dengan memperhitungkan berat badan Anda.

Prosentase Nilai Harian (Daily Values (DV)
Prosentase nilai harian akan membantu anda menentukan rencana konsumsi makanan anda sehari-hari. 
  • Nilai harian rata-rata makanan adalah 2000 kalori per hari. Jika suatu produk makanan dinyatakan memiliki DV 5%, berarti makanan tersebut mengandung 5% dari jumlah lemak yang pada orang yang mengkonsumsi 2000 kalori per hari.
  • Harus diingat bahwa nilai DV ini berlaku untuk sepanjang hari bukan untuk satu item makanan tertentu.
  • Seseorang mungkin memerlukan lebih atau kurang dari 2000 kalori per hari.
Tinggi dan Rendahnya DV
  • 5% atau lebih rendah untuk tujuan rendahnya nilai lemak total, lemak jenuh, kolesterol dan garam
  • 20% atau lebih untuk tujuan tinggi vitamin, mineral dan serat.
Batasi Konsumsi Lemak, Kolesterol dan Garam
Mengurangi konsumsi lemak, kolesterol dan garam dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan kanker.

  • Kurangi asupan lemak total, baik lemak jenuh maupun tak jenuh. Kurangi hingga 100% DV perhari.
  • Asam lemak jenuh dan asam lemak trans akan meningkatkan resiko penyakit jantung
  • Garam dapat meningkatkan resiko tekanan darah
Konsumsi Cukup vitamin, mineral dan serat
  • Makan lebih banyak serat, vitamin A dan C, kalsium dan zat besi untuk menjaga kesehatan dan membantu mengurangi resiko masalah kesehatan
  • Konsumsi lebih banyak buah dan sayur